Social Icons

Pages

Kamis, 05 Januari 2012

kejujuran Membawa Dirinya Menjadi CEO

Bob adalah seorang kepala keuangan perusahaan teknologi berskala menengah dengan pendapatan beberapa ratus juta dollar. Sebagai anak perusahaan dari perusahaan induk yang jauh lebih besar, perusahaan ini menyediakan layanan pengolahan transaksi yang sangat canggih bagi sejumlah perusahaan besar.

Suatu hari salah satu manajernya mendatanginya dan mengatakan bahwa mereka memiliki persoalan besar. Manajer itu baru saja menemukan bahwa karena kesalahan pemrograman, mereka telah menagih terlalu besar pada konsumen tertentu selama 18 bulan terakhir. Total kelebihan itu US$ 10 juta. Bob bertanya siapa saja yang mengetahui persoalan ini. Si manajer berkata hanya ia dan programer yang tahu.
Mengetahui bahwa perusahaan tidak memiliki US$ 10 juta untuk menembusnya, Bob menemui CEO perusahaan. Ia mengusulkan untuk mengakui kesalahan itu pada konsumen dan merancang pembayaran kembali. CEO menolak. Bob kemudian menemui CEO perusahaan induk. CEO itu pun sama reaksinya dan memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Dia ingin menunggu dan melihat apakah ada konsumen yang menyadari kesalahan itu. Dia tidak ingin membayar uang itu kembali jika tidak terpaksa.
Bob mendebat bahwa mereka sebaiknya mengakui kelebihan penagihan tersebut dan membayarnya. Dia ditolak. Namun Bob memutuskan untuk mengungkapkan kelebihan itu meski dia tahu itu akan memperburuk keadaan. Kemudian dia mendapatkan ide.
Dia panggil manajer dan programernya lalu meminta programernya menuliskan program baru yang akan menagih konsumen di bawah nilai tagihan sesungguhnya. Pengurangan tagihan itu sama dengan kelebihan penagihan selama 18 bulan. Dia meminta mereka untuk tutup mulut. Kemudian Bob menunggu. Ia menyadari hal ini bisa saja bocor, tetapi dia harus melakukan apa yang dia dapat lakukan.
Rahasia itu tersimpan dan tidak ada seorang pun mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Delapan belas bulan kemudian Bob meminta programernya mengoreksi kembali programnya sehingga konsumen mendapat tagihan sebenarnya. Akhirnya Bob menjadi CEO perusahaan teknologi tersebut. Setelah dia mengambil alih, bisnis akan dilakukan secara etis. Bahwa mereka akan selalu memperlakukan konsumen dengan baik, apa pun yang akan terjadi. (Disarikan dari buku The Samurai Leader, Bill Diffenderffer)
Share on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Sample text

Labels

Sample Text

FP

 
Blogger Templates